2011/03/16

i lived on Karma

        Jika saya diberi kesempatan memberi nama baru untuk Bumi, maka nama itu adalah "Karma". Alasannya cukup sederhana, ada yang mengatakan "Karma is the theory of inevitable consequence". Karma sendiri bisa di definisikan sebagai hukum sebab-akibat, bukan hanya menguasai manusia tapi juga merupakan suatu hukum mutlak dl alam. 
    Just like the Earth. The formation of the Earth is also caused by karma Dapat di lihat dari teori Big Bang, gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya sampai membentuk cakram raksasa yang kemudian meledak dengan dahsyat dan membentuk nebula serta galaksi-galaksi yang berisi tata surya dan planet-planet, termasuk Bumi. Itu semua juga hukum sebab-akibat bukan?
        Kita, manusia, adalah makhluk hidup yang paling mendominasi Bumi. Apapun yang kita lakukan pasti akan menimbulkan efek, tiap sebab menimbulkan akibat, tiap aksi kita juga akan menimbulkan reaksi, tanpa terkecuali. Dan semua efek, reaksi dan akibat tersebut akan berdampak langsung pada planet tempat kita tinggal ini. Tergantung dari apa keputusan kita selama berada di Bumi, apakah kita akan bersikap baik atau tidak.
        Sounds cool if someday I meet the alien or someone from other space, then they asked me, "Where do you live?" or "What's the name of planet where you come from?". And I will proudly answer, "I lived on Karma"..



2011/03/10

Supernova

       Supernova merupakan bagian dari alam semesta. Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak dari nova. Berakhirnya riwayat suatu bintang ditandai dengan peristiwa Supernova. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya bintang tersebut semula.
       Selama ini, ilmuwan mengenal ada dua tipe supernova. Tipe pertama adalah supernova yang dihasilkan oleh ledakan sebuah bintang. Yang lainnya adalah supernova yang terjadi oleh sebab adanya transfer energi yang tidak wajar pada bintang binari atau bintang yang saling berdekatan. Kedua tipe ledakan ini memiliki proses dan dampak yang hampir sama.
       Namun, tidak semua bintang bakal mengakhiri hidup lewat ledakan super dahsyat. Umumnya hanya bintang yang memiliki massa sekitar 15 kali massa Matahari lah yang memiliki potensi meledak sangat menakjubkan. Ledakan seperti itulah yang kemudian dikenal sebagai Supernova.
       
       Tahapan Supernova:
1. Bintang membengkak karena mengirimkan inti Helium di dalamnya ke permukaan. Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa yang amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti bintang akan semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas dan padat.
2.  Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di dalam hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu bintang memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Ini dikarenakan struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang untuk melakukan reaksi fusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.
3. Suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga mencapai 100 miliar derajat celcius. Kemudian energi dari inti ini ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka material tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop radioaktif.
4. Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa. Jangkauannya bisa mencapai 10 Tahun Cahaya (light-years), dan sinarnya akan lebih menyilaukan dari Milyaran Matahari.

       Selama Supernova bintang itu juga akan mengeluarkan semburan energi maha-dahsyat, Gamma-Ray Burst, yang energinya bisa jadi merupakan ledakan energi paling spektakuler di seluruh alam semesta. Ledakannya hanya berlangsung beberapa detik, tapi energinya sama dengan seluruh energi yang dikeluarkan Matahari selama 10 Milyar tahun!!!Untunglah, semua ledakan-ledakan Supernova itu kebanyakan terjadi sangat jauh, ribuan tahun cahaya dari Planet Bumi. 
       
       Supernova juga memiliki dampak lain di luar bintang tersebut, yaitu menghasilkan logam dan menciptakan kehidupan di alam semesta.
    -Menghasilkan Logam
Pada inti bintang, terjadi reaksi fusi nuklir. Pada reaksi ini dilahirkan unsur-unsur yang lebih berat dari Hidrogen dan Helium. Saat supernova terjadi, unsur-unsur ini dilontarkan keluar bintang dan memperkaya awan antar bintang di sekitarnya dengan unsur-unsur berat.
 
    -Menciptakan Kehidupan di Alam Semesta
Supernova melontarkan unsur-unsur tertentu ke ruang angkasa. Unsur-unsur ini kemudian berpindah ke bagian-bagian lain yang jauh dari bintang yang meledak tersebut. Diasumsikan bahwa unsur atau materi tersebut kemudian bergabung membentuk suatu bintang baru atau bahkan planet di alam semesta