Masihkah Manusia Berevolusi?

BEREVOLUSI, berasal dari kata evolusi yang dimana berartikan perubahan sifat terwariskan suatu populasi dari satu generasi ke generasi berikutnya. kata kata inilah yang selalu bersangkut paut dengan kehidupan manusia di dunia. Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu "apakah aku berevolusi", kata aku disini saya simpulkan mahluk hidup di bumi yaitu manusia.

Menyangkut evolusi manusia tak lepas dari seoang yang berperan dalam teori teori didalamnya yaitu Charles Robert Darwin. Orang yang berkebangsaan Inggris ini adalah seorang naturalis yang teori revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis keturunan yang sama dengan mengajukan seleksi alam sebagai mekanismenya.

Kembali pada topik utama, yaitu "apakah manusia berevolusi?". Berdasarkan informasi yang saya dapat, manusia modern atau biasa disebut Homo sapiens masih terus berevolusi, diakibatkan rumor keyakinan bahwa seleksi alam telah berhenti tapi berdasarkan penelitian dari Massachussets yang dilakukan oleh evolusioner Stephen Stearns tentang populasi yang membuktikan bahwa evolusi masih terus berlangsung.
Berdasarkan penelitian yang dia lakukan, dia dapat menarik kesimpulan yang dimana manusia masih berevolusi walau dengan cara yang lain. Dia berpendapat bahwa seleksi alam mengarah pada pengurangan tinggi badan dan penambahan bobot.

Pada inti nya manusia masih berevolusi, dan evolusinya dapat dibentuk oleh manusia itu sendiri serta oleh alam juga. Mungkin secara teknologi sudah menghentikan kecenderungan evolusi tapi tak berarti manusia itu berhenti berevolusi. Dengan kemajuan genetika dan kemampuan manusia secara individu untuk membuat pilihan dalam hidupnya dapat memunculkan kekuatan evolusi evolusi walau berkadar kecil. Dan pada akhirnya saya menarik kesimpulan bahwa manusia masih berevolusi.