2011/10/08

BANDWIDTH, ISP DAN FTP

Bandwidth
Adalah banyaknya ukuran suatu data atau informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam sebuah network di waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun data digital. Sekarang sudah menjadi umum jika kata bandwith lebih banyak dipakai untuk mengukur aliran data digital. Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah Bits Per Second atau sering disingkatBps. Seperti diketahui bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang terdiri dari 0 dan 1. satuan ini menggambarkan berapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lainnya dalam setiap detiknya melalui suatu media. Beberapa satuan bandwidth yang digunakan sebagai berikut :

Bandwidth adalah konsep pengukuran yang penting dalam jaringan, tetapi konsep ini memiliki kekurangan atau keterbatasan, tidak perduli bagaimana cara kita mengirimkan informasi maupun media apa yang dipakai dalam penghantaran informasi. Hal ini karena adanya hukum fisika maupun batasan tehnologi. Sedangkan yang dapat menyebabkan batasan terhadap panjang media yang dipakai, kecepatan maksimal yang dapat dipakai.
Sedangkan batasan terhadap perlakuan atau cara pengiriman data misalnya adalah dengan pengiriman secara parallel (synchronous), atau pengiriman secara serial (asynchronous), perlakuan terhadap media yang spesifik seperti media yang 
tidak boleh ditekuk (serat optik), pengirim dan penerima harus berhadapan langsung (line off sight), kompresi data yang dikirim. Bandwith dibagi menjadi dua jenis yaitu : a.Up Stream adalah bandwith yang digunakan untuk mengirim data ( misal mengirim file melalui Ftp ke salah satu alamat jaringan),sedangkan b.Down Stream adalah Bandwith yang digunakan untuk menerima data ( misal menerima file atau data dari satu alamat jaringan). Besarnya tiap komponen Bandwith tersebut dapat tidak sama atau sama satu sama lain. Terdapat dua macam bandwidth yang bisa dipilih,
a.Mix bandwidth (koneksi international ) atau
b.IIX (koneksi ke situs lokal Indonesia).
Pada dasarnya pricing policy ditiap daerah tidak dapat disamaratakan, mengingat biaya bandwidth antar kota tidak sama. Tergantung kemana ISP yang bersangkutan melakukan koneksi, dengan cara apa dan bagaimana. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan transfer data : ➢Spesifikasi komputer client dan server.
➢Peralatan jaringan.
➢Topologi jaringan.
➢Jenis data yang ditransfer.
➢Jumlah user yang aktif dijaringan.
➢Waktu


Internet Service Provider (ISP)
ISP adalah perusahaan yang memberikan sambungan ke internet untuk para individu dan perusahaan. Salah satu bentuknya yaitu terhubung ke ISP lewat line telepon menggunakan komputer dan modem (cara seperti ini sudah mulai ditinggalkan karena kecepatannya tidak memadai). Sang ISP kemudian mengatur lalu lintas data menuju internet. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa Internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke Internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan Internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
 Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom. Dibuat dan dipasarkan oleh Telkomsel untuk memudahken bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempunyai akses ke internet. Dalam hal ini berarti Telkomnet menyediakan jasa dan layanan untuk masyarakat yang ingin bisa dan mempunyai akses ke internet. Berarti Telkomnet adalah salah satu contoh perusahaan yang bergerak di bidang Internet Service Provider atau ISP tadi.

ISP biasanya memberikan banyak jenis layanan.

Dial-up: Koneksi ke ISP menggunakan modem dan jalur telepon. Ini adalah yang paling umum, namun sudah mulai ditinggalkan. Kecepatannya paling tinggi hanya 56kbps. Tarifnya pun tidak bisa dibilang murah.

DSL: Koneksi tipe ini sangat populer. Dengan menggunakan jalur telepon rumah seperti dial-up, tapi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Anda juga tetap dapat menggunakan telepon seperti biasa berbarengan dengan koneksi internet. Tipe koneksi ini cocok untuk pengguna rumahan yang cukup banyak menggunakan internet dengan tarif sekitar Rp 200.000 - 350.000 per bulannya.

Cable: Jika anda bisa menikmati TV kabel di rumah, anda dapat juga berlangganan internet dengan menumpang jalur TV kabel ini.

Wireless: Saat ini layanan internet wireless sedang populer di Indonesia. Menggunakan wireless radio cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan layanan internet cepat tanpa kerepotan kabel. Biasanya ISP yang menyediakan layanan ini karena mereka dapat menyediakan koneksi internet cukup murah tanpa adanya pihak ketiga seperti DSL dan cable. Anda membutuhkan sebuah wireless radio dan antena yang memadai. 

GPRS/3G: Koneksi tipe ini juga bisa dibilang wireless. Dengan menumpang jalur operator seluler, koneksi tipe ini dapat memberikan layanan internet yang cukup memadai bagi pemakai rumahan dan mereka yang sering bepergian. Dengan bermodalkan laptop dan handphone 3G atau modem 3G, anda bisa mengakses internet dari mana saja, kapapun anda mau.

T1: Jika anda sangat serius menggunakan internet untuk kantor yang sangat besar, atau ingin memiliki sebuah data center, koneksi tipe ini adalah pilihan anda. Namun harganya juga cukup mahal.





FTP (File Transfer Protocol)
Adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol. Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :

1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).

Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.








sumber:
http://www.scribd.com/doc/25831864/Bandwidth
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyelenggara_jasa_Internet
http://indesonesia.blogspot.com/2009/11/isp-adalah.html
http://belajar-yok.blogspot.com/2008/03/internet-service-provider-isp.html
http://www.daishz.com/2009/01/ftp-adalah.html
http://www.earlyedition.info/apa-itu-ftp-file-transfer-protokol.html


Definisi dariBandwi dth adalah banyaknya ukuran suatu data atau informasiyang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam sebuah network diwaktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analogmaupun data digital. Sekarang sudah menjadi umum jika kata bandwith lebihbanyak dipakai untuk mengukur aliran data digital.
Satuan yang dipakai untuk bandwidth adalah Bits Per Second atau seringdisingkatBps. Seperti diketahui bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yangterdiri dari 0 dan 1. satuan ini menggambarkan berapa banyak bit (angka 0 dan 1)yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lainnya dalam setiapdetiknya melalui suatu media

No comments:

Post a Comment