2011/01/22

Wujud dan Fungsi Kebudayaan

J. J Honigmann (dalam Koenjtaraningrat, 2000) membedakan tiga ‘gejala kebudayaan’ : yaitu : ideas, activities, dan artifact, dan ini diperjelas oleh Koenjtaraningrat yang mengistilahkannya dengan tiga wujud kebudayaan :
  1. Ideas : Wujud kebudayaan sebagai suatu yang kompleks dari ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
  2. Activities : Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
  3. Artefact : Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Mengenai wujud kebudayaan ini, Elly M.Setiadi dkk dalam Buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2007:29-30) memberikan penjelasannya sebagai berikut :
1. Wujud Ide
Wujud tersebut menunjukann wujud ide dari kebudayaan, sifatnya abstrak, tak dapat diraba, dipegang ataupun difoto, dan tempatnya ada di alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup.
Budaya ideal mempunyai fungsi mengatur, mengendalikan, dan memberi arah kepada tindakan, kelakuan dan perbuatan manusia dalam masyarakat sebagai sopan santun. Kebudayaan ideal ini bisa juga disebut adat istiadat.
2.  Wujud perilaku
Wujud tersebut dinamakan sistem sosial, karena menyangkut tindakan dan kelakuan berpola dari manusia itu sendiri. Wujud ini bisa diobservasi, difoto dan didokumentasikan karena dalam sistem ssosial ini terdapat aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi dan berhubungan serta bergaul satu dengan lainnya dalam masyarakat. Bersifat konkret dalam wujud perilaku dan bahasa.
3. Wujud Artefak
Wujud ini disebut juga kebudayaan fisik, dimana seluruhnya merupakan hasil fisik. Sifatnya paling konkret dan bisa diraba, dilihat dan didokumentasikan. Contohnya : candi, bangunan, baju, kain komputer dll.


 Fungsi Kebudayaan
Fungsi kebudayaan yaitu untuk mengatur manusia agar dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak dan berbuat untuk menentukan sikap kalau akan berbehubungan dengan orang lain didalam menjalankan hidupnya.

Kebudayaan berfungsi sebagai:
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok, contohnya: norma. Normama adalah kebiasaan yang dijadikan dasar bagi hubungan antara orang-orang tersebut sehingga tingkah laku masing-masing bisa diatur. Norma sifatnya tidak tertulis dan berasal dari masyarakat. Makan apabilsa dilanggar, sangsinya berupa semoohan dari masyarakat.
2. Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya, contoh: kesenian. 
3. Melindungi diri kepada alam. Hasil karya masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama di dalam melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnya.
4. Pembimbing kehidupan manusia
5. Pembeda antar manusia dan binatang







dikutip dari:
http://www.membuatblog.web.id
http://unsilster.com/2010/07/fungsi-dan-hakekat-kebudayaan/

No comments:

Post a Comment